Kata Dan Pilihan Kata

A.    Kata , kata merupakan sekumpulan huruf yang dapat memberikan hasil berupa kalimat ,    perbincangan dan wacana . Kata juga perwujudan atau gagasan dalam berkomunikasi dan       berbahasa .

   Ada 7 kelas kata , yaitu

   - Kata kerja

   - Kata benda

   - Kata sifat

   - Kata ganti

   - Kata keterangan

   - Kata bilangan , dan

   - Kata tugas

    Pilihan kata (diksi) pada dasarnya adalah hasil dari upaya memilih kata tertentu    untuk dipakai dalam kalimat, alinea, atau wacana. Pemilihan kata akan dapat dilakukan    bila adanya sejumlah kata yang artinya hampir sama atau mirip. Ketepatan pilihan kata    harus menyanggupi sebuah kata yang dapat menimbulkan gagasan-gagasan yang tepat pada    imajinasi pembaca atau pendengar.
    Untuk itu, agar gagasan-gagasan tersebut dapat dengan tepat ada pada majinasi    pembaca atau pendengar, ketersediaan kata yang dimiliki oleh seorang penulis mutlak    diperlukan yaitu berupa perbendaharaan kata yang memadai, seakan-akan ia memiliki daftar    kata .

B. Imbuhan Dalam Bahasa Asing & Upaya Pengindonesiaan

        Dalam perkembangan bahasa Indonesia, banyak imbuhan baru atau serapan dari bahasa    daerah, terutama dari bahasa-bahasa asing. Imbuhan-imbuhan tersebut sangat produktif,    lebih banyak tampil dalam surat kabar-surat kabar atau karya ilmiah.

   Kemampuan yang harus dimiliki siswa :

   1. Siswa dapat menentukan jenis Imbuhan Asing.

   2. Siswa dapat menentukan arti imbuhan asing.

   3. Siswa dapat menggunakan ibuhan asing dengan tepat.

   Macam-macam Imbuhan Asing dan maknanya

   a. Imbuhan asing dari bahasa Daerah

      - Awalan tak = tidak

        Contoh: tak sadar,tak aktif,tak sosial,dsb.

      - Awalan serba = seluruhnya/semuanya

        Contoh: serba merah, serba susah,dsb.

      - Awalan tuna = kehilangan sesuatu,ketiadaan, cacad.

        Contoh: tuna karya, tuna wisma, tuna susila, dsb.

    b. Hubungan Makna

      - Sinonim

        Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti             atau pengertian yang sama atau mirip .

      - Polisemi  

        polisemi dapat diartikan sebagai satuan bahasa (terutama kata, bisa juga frase)             yang memiliki makna lebih dari satu .

      - Homonimi
      
        Homonimi adalah suatu kata atau frasa yang maknanya tercakup dalam kata atau frasa          lain yang lebih umum, yang disebut hiperonim atau hipernim.
      - Hiponimi
      
        Hiponim adalah suatu kata yang maknanya telah mencakup oleh kata yang lain.Hubungan         makna kata satu.
  
      - Antonimi
      
        AntonimiSuatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Disebut juga lawan kata.


Sumber :  - http://ranafatinhexi.blogspot.com/2012/12/contoh-kalimat-sinonim-hiponimi.html
                - http://saefulmaruf.blogspot.com/p/analisis-refereni-dalam-cerpen_15.html
                - http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-kata.html
                - chanylinesusi.blogspot.com
                - http://id.wikibooks.org/wiki/Subjek:Bahasa_Indonesia/Materi:Kata

Kalimat Efektif

    Kalimat efektif , yaitu suatu kalimat , pikiran dan gagasan yang dimana kalimat itu mudah di pahami dan dimengerti oleh orang lain , sehingga tidak adanya kekeliruan apabila ada lebih dari seseorang sedang berinteraksi .

    Kalimat efektif itu tentunya harus logis , yaitu harus sesuai ejaan yang berlaku , harus adanya perpaduan  diantara kalimat tersebut , hemat agar kata-kata yang tidak perlu tidak digunakan dalam kalimat tersebut , serta kesejajaran yaitu menggunakan kata imbuhan yang benar .

    Ada hal-hal yang berhubungan dengan kalimat efektif , yaitu alinea dimana alinea itu sendiri merupakan satu kesatuan pikiran, satu kesatuan yang lebih tinggi dari sebuah kalimat .

    Alinea merupakan himpunan yang saling berkaitan untuk membuat sebuah gagasan dari penulis. Dari pembentukan sebuah alinea harus mempunyai tujuan dimana penulis harus menceritakan idenya kedalam suatu cerita .

    Contoh dari kalimat efektif sangat banyak , diantaranya :

- Tomi pergi ke kampus, kemudian Tomi pergi ke perpustakaan (tidak efektif)

  Tomi pergi ke kampus, kemudian ke perpustakaan (efektif)



- Mahasiswa perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (tidak efektif)

  Mahasiswa yang kuliah di perguruan tinggi yang terkenal itu mendapatkan hadiah (efektif)



- Karena ia tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (tidak efektif)

  Karena tidak diajak, dia tidak ikut belajar bersama di rumahku. (efektif)



- Untuk mempersingkat waktu, kami teruskan acara ini. (tidak efektif)
  Untuk menghemat waktu, kami teruskan acara ini. (efektif)




Sumber : - http://widiapriyadi.blogspot.com/2012/11/kalimat-efektif-pengertian-ciri-dan.html

            

 

Kedatangan Presiden Baru Yang Menguntungkan Indonesia

    Minggu-minggu ini , Hampir dari seluruh dunia mengikuti perkembangan mengenai pindah tanganya jabatan presiden di Inter , yaitu Erik Tohir yang telah mencapai kesepakatan dengan Inter , dan presiden Moratti telah sepakat untuk menyerahkan 70 % saham Inter kepada pengusaha asal Indonesia itu .

    Keputusan itu benar-benar sudah di pertimbangkan okeh moratti dan pihak Inter tentang apakah Inter akan di jual atau tidak . Dan akhirnya keduanyapun mencapai kata sepakat .

    Mengenai berita tersebut , ada yang kecewa dengan pindahnya jabatan presiden karena ditakutkan club kesayanganya terpuruk ada juga yang senang karena Inter sedang membutuhkan dana segar agar dapat membeli pemain bintang di bursa transfer januari mendatang .

    Indonesia yang senang mendengar berita tersebut langsung berkomentar , bahwa dengan adanya seorang yang mempunyai jabatan tertinggi di Inter dapat berdampak pada pemain-pemain di Indonesia , mungkin dengan mengambil pemain-pemain berbakat Indonesia untuk melakukan training di Inter , bila bagus dan memenuhi syarat mungkin saja pemain Indonesia  bisa berada di tim utama Inter , dan itu patut di tunggu .

Pengalaman Memakai Behel

Kali ini saya akan membahas mengenai behel , yang mana behel sudah terbiasa di pakai oleh kalangan remaja saat ini , yang mana para remaja ini ada yang memakai hanya untuk gaya dan ada juga yang di gunakan untuk merapikan giginya yang tidak rapih. Saya adalah mantan pengguna behel .

Awalnya saya tidak mau menggunakan behel, karena yang saya dengar dari temen-teman yang menggunakan behel , memakai behel itu sakit dan menyiksa, tapi saya akhirnya memakai juga karena di paksa ortu . memang memakai behel itu bagus karena untuk merapihkan gigi saya yang tidak rapih .

Setelah saya memasang behel , memang seminggu setelah memasangnya gigi saya sakit dan ngilu. Tidak lama itu , terkadang bibir sariawan dan itu benar-benar menyiksa , makan rasanya tidak enak .Tapi 3 tahun setelah itu akhirnya saya melepas behel karena kata dokter yang memasang behel , gigi saya sudah rapih , rasanya beda setelah behel saya di lepas . Dan sekarang makan enak , bicara pun enak ,hehe